Tumbuh yaitu bertambah jumlah,volume,berat,panjang,dan tinggi yang bersifat irreversible (tidak kembali kesemula) dan kuantitatif (dapat diukur dengan alat ukur).
Berkembang yaitu dikeresiasi sel-sel tubuh untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu, menuju proses kedewasaan.bersifat kualitatif (tidak dapat diukur).
- TUMBUHAN
- Pertumbuhan primer :
- Terjadi pada ujung terminal (akar dan batang)sehingga bertambah tinggi dan panjang.
- Ujung latoral atau samping menghasilkan cabang,daun,buah dan bunga.
- Pertumbuhan sekunder :
- Hasil kerja cambium berupa pertambahan besar batang tanaman
Tipe perkembangan biji tumbuhan :
- Kipogeal yaitu perkencambahan dimana katifedon atau cadangan makanan tetap di dalam tanah.
- Epigeal yaitu perkecambahan bahan dimana kotiledon atau cadangan makanan di atas tanah.
- Cadangan makanan (kontiledon).
- Calon daun dan batang.
- Calon akar (radikula).
Faktor pertumbuhan dan perkembangan :
- Factor dari dalam (internal)
- Gen : pembawa sifat menurun.
- Hormone : zat organic yang mempengaruhi pertumbuhan.
- Auksin berfungsi merangsang perumbuhan akar , batang , bunga , buah ,perkecambahan, dan membengkokkan batang.
- Sitokinin berfungsi merangsang pembelahan sel, pertumbuhan akar, tunas ,bunga , buah, dan menghambat penuaan.
- Giberelin berfungsi merangsang pertumbuhan daun , bunga , buah , pemanjangan batang serta perkecambahan biji dan tunas.
- Asam absisat berfungsi menghambat pertumbuhan sel, menunda pertumbuhan, dan membantu durmansi atau istirahat.
- Gaserilen (karbit) berfungsi mempercepat pemtangan buah, penebalan batang. Kombinasi gas etilen + auksin atau giberlin untuk mempercepat pembungaan.
- Asam traumatin berfungsi marangsang regenerasi sel di bagian tumbuhan yang luka.
- Kalin berfungsi merangsang pembentukan organ tumbuhan.
- Merangsang pembentukan akar : rizokalin
- Merangsang pembentukan batang : kaulokalin
- Merangsang pembentukan bunga : antokalin
- Merangsang pembentukan daun : filokalin
Metagenesis yaitu pengiliran keturunan antara generasi vegetative / tak kawin (fase sporofit : menghasilkan spora) dengan generasi generative / kawin (fase gametofit : menghasilkan gamet / sel klamin).
Contoh :
- Tumbuhan lumut
- Tumbuhan paku
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
- Faktor internal :
Faktor eksternal :
- Nutris / makanan.
- Air dan kelembaban.
- Suhu
- Oksigen
Metagenesis pada hewan
Contoh :
- Ubur – ubur
Fase generative : dalam bentuk modusa (melayang).
- Plasmodium (penyebab penyakit malaria)
Fase generative : dalam tubuh nyamuk.
Metamorfosis
Metamorphosis yaitu perubahan bentuk dan struktur dari kecil hingga dewasa.
- Metamorphosis sempurna
Contoh :
- Kupu-kupu : telur => ulat => kepompong => kupu-kupu.
- Katak : telur => berudu => katak berekor => katak dewasa.
- Nyamuk : telur => jentik-jentik => kepompong .
- Lalat : telur => set => kepompong .
- Metanorfosis tidak sempurna
Contoh :
- Kecoak : telur => kecoak muda => kecoak dewasa.
- Belalang : telur => belalang muda => belalang dewasa.
- Jangkrik : telur => jangkrik muda => jangkrik dewasa.
- Mitosis yaitu pembelahan sel yang terjadi pada sel tubuh (sel somatic) yaitu 1sel => 2 sel => 4 sel => 8 sel dst
- Meiosis yaitu pembelahan yang terjadi pada sel kalamin (sel gamet) yaitu 1 sel =>4 sel => 16 sel dst
Tahap pertumbuhan dan perkembangan hewan
Tahap embrional
Fertalisasi (pembuahan) => zygot => morula => blastula => gastrula => organogenesis => embrio.
Keterangan :
- Fertilisasi (pembuahan) adalah peristiwa bertemunya sel telur atau orvum dengan sperma yang terjadi di saluran telur /ofiduk/tubakalovi.
- Zygot yaitu peleburan sel sporma dengan sel telur.
- Morula yaitu pembelahan sel yang terus menerus membentuk seperti buah anggur.
- Blastula yaitu morula yang ditengahnya membentuk rongga.
- Gastrula yaitu blastula yang membentuk 3 lapisan (tripoblastik) yang 2 lapisan (dipoblastik)
- Ekstoderma
- Mesoderma
- endoderma